Puasa Anggaran Empat Tahun, Dinas Bina Marga DKI Akhirnya Mulai Kerjakan Lagi Perbaikan Jalan Permanen

Kepala dinas bina marga dki Jakarta Hari Nugroho mengungkapkan, pihaknya dapat terasa mengerjakan lagi perbaikan jalur secara permanen di Jakarta tahun ini. Pihaknya saat ini telah mendapat anggaran Rp300 miliar berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2023.

Hari mengatakan, pihaknya telah empat tahun belakangan tak memperoleh anggaran untuk perbaikan jalur secara permanen. Selama itu, perbaikan jalur hanya dilakukan dengan laksanakan tambal sulam terhadap titik yang rusak. Sementara dengan melakukan perbaikan secara permanen dapat mengaspal secara total jalur yang berlubang atau rusak. “Jalan berlubang ini, telah hampir 4 tahun tidak kami perbaiki secara permanen. Sekarang baru bisa anggaran untuk perbaikan permanen. Mudah-mudahan, tahun depan tidak ada lagi ribuan titik bolong,” ujar Hari saat dikonfirmasi, Rabu (15/3/2023).

Namun, ia tak merinci lokasi ruas jalur yang dapat diperbaiki secara permanen. Kendati demikian, pihaknya fokus terhadap perbaikan jalur protokol lantaran demi menyongsong Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN September mendatang. “Titiknya itu terasa berasal dari selama Sudirman-Thamrin, kawasan Medan merdeka, segmen MT Haryono-Gatot Subroto, Jalan Rasuna Said, tempat Halim Perdanakusuma, itu dapat kami perbaiki sekaligus untuk persiapan KTT ASEAN. Pekerjaan sekitar dua sampai tiga bulan,” ucapnya. Karena dilakukan secara permanen, maka perbaikan jalur menggunakan metode hotmix yang pengaspalannya memerlukan pemanasan. “Kalau permanen menggunakan hotmix, aspal panas setebal 11 sentimeter dengan perbaikan beton daerah-daerah yang terendam banjir,” katanya.

Cek Jalan Raya Solo-Purwodadi, Ganjar Pastikan Perbaikan Jalan Rusak Dikerjakan Optimal

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung mengecek ruas jalur provinsi di Kabupaten Sragen yang tengah didalam perbaikan terhadap Senin (13/3/2023). Ganjar menghendaki perbaikan jalur dioptimalkan supaya bisa memberi kenyamanan menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1444 H. Ada tiga titik di selama Jalan Raya Solo-Purwodadi yang di check Ganjar. Di titik pertama, petugas berasal dari Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya tengah laksanakan perbaikan saat dengan menutup badan jalur yang berlubang. “Ini yang ngatur mana? Biar nggak macet. Jangan lupa difoto untuk disampaikan ke masyarakat,” kata Ganjar kepada petugas di lokasi. Kehadiran Ganjar pun mengambil perhatian warga. Tak hanya menyapa, sebagian pengguna jalur terhitung mengemukakan langsung keluhan jalur rusak dan langsung ditanggapi Ganjar.

“Pak di sana itu terhitung kerusakan lebih gawat Pak,” kata seorang pengendara motor. “Ini telah diperbaiki, nanti yang di depan juga. Tadi lewat yang telah bagus, mbok disampaikan terhitung jangan yang rusak tok,” seloroh Ganjar. Di titik ke-2 tepatnya di depan Polsek Kalijambe, Ganjar didampingi Kepala Dinas PU, Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah AR Hanung Triyono yang mengemukakan metode perbaikan di ruas jalur itu. “Ini nanti dileveling kelas A. Jadi kami jadi satu lapis gitu Pak,” kata Hanung terhadap Ganjar. Gubernur Jateng dua periode itu menghendaki perbaikan jalur dilakukan dengan optimal. Khususnya selama satu bulan ke depan supaya saat moment lebaran nanti masyarakat bisa menggunakan dengan nyaman dan aman.

“Sebulan dioptimalkan tetapi sampai dengan lebaran kami hitung kekuatannya di situ. (lebaran) dapat safe gitu ya,” ucap Ganjar. Titik ketiga, tetap di ruas jalur yang mirip tepatnya di Kecamatan Sumberlawang sesudah Pasar Sumberlawang. Bahkan perbaikan dengan betonisasi menyisakan satu lajur saja yang betul dibeton. “Itu nanti yang di depan pasar tolong diprioritaskan. Karena banyak kesibukan di sana juga,” ucap Ganjar kepada kepala dinas. Sebagai informasi, ruas jalur provinsi di lokasi Kabupaten Sragen yang diperbaiki selama 5 Kilometer. Perbaikan dilakukan dengan menggunakan dana berasal dari Inpres Jalan Daerah dengan nilai total Rp49 miliar.